Shinobi: Heart Under Blade

Beberapa waktu lalu, gw akhirnya membeli juga DVD film Jepang berjudul Shinobi: Heart Under Blade ini. Gara-garanya pinjem sama miss flyin_cat dari taon lalu kga dipinjem-pinjemin juga, capee deh.

Film ini emang adaptasi dari novel. Gw lupa judulnya apa. Mungkin karena itu film ini jadi tipikal anime Jepang yang di-orang-in.

Ceritanya tentang dua klan Shinobi (ninja) yang saling bermusuhan, Kouga (patrilinear) dan Iga (matrilinear), tapi kedua pewaris utama klan saling jatuh cinta (standar kan? Kayak romeo-juliet versi ninja Jepang). Kedua klan ini tinggalnya ujung2an, yang satu di gunung, yang satu lagi di pesisir sungai. Nah, kaisar jaman itu (tokugawa) memutuskan untuk menghabisi kedua klan secara diam-diam karena takut suatu saat ada kudeta yang memakai jasa mereka gitu [sepertinya].
Alhasil, dipilih 5 orang terkuat dari kedua klan [gw sih curiganya kedua tetua petinggi klan juga saling mencinta, tapi sok cool gitu. Soalnya mereka bunuh diri bareng sih] untuk dateng ke istana dan bertarung sampe mati. Pemenangnya nanti akan menentukan keputusan kaisar mana yang akan diterapkan [gitu sih kayaknya].
Padahal, saat ke-10 shinobi itu bertarung dalam perjalanan menuju istana, kedua desa itu siap dihancurkan. In the end berharap tidak menyisakan satu pun shinobi, gituh.
Tapi akhirnya sih… gak terjadi tuh penghancuran desa itu, walau sempat digempur.

Filmnya sendiri gak berakhir happy-ending dalam arti “…and they live happily ever after”, tapi cukup happy-ending buat kelangsungan hidup shinobi, hehehe.

Untuk cerita emang gak bisa dibilang bagus banget sih. Mungkin kalo film ini dibikin serial pendek [max. 8 seri deh], pasti ceritanya lebih “ngena” ato sekalian animenya aja ya? Kayak Samurai X/Rurouni Kenshin gitu [psst, gw smpt menitikkan aer mata saat nonton anime itu, hehehe].

Gw pribadi melabel film ini dalam kategori cerita “cukuplah” tapi untuk efek baku-hantamnya sih “bolehlah” walau seperti tadi gw bilang, anime banget! Jadi kayak anime di-orang-in gitulah. Visual effect-nya "bagus". Setting-nya juga "bagus". Setting alamnya terutama.
Pemeran utamanya [Jo Odagiri & Yukie Nakama] berakting “cukuplah”, soalnya kurang bisa bikin emosi gw naek turun secara drastis gitu.

Bagi gw pribadi yang sangat bagus dari film itu adalah… soundtracknya. Hehehe.
Biasalah, lagu cinta Jepang versi Ayumi Hamasaki gituh. Cocok sih sama jalan ceritanya.

Well, sedikit referensi aja. Siapa tau berguna. Intinya, kalo mau liat anime versi orang, ini film bisalah ditonton. Lumayan menghibur sekaligus bertanya-tanya juga apakah mungkin ada orang yang punya kemampuan melambatkan waktu dengan kekuatan mata ato menghentikan fungsi tubuh hanya dengan pandangan mata…
hmm. Anime banget kan? Dasar Jepang yak ^_^

________________________________________
sambil dengerin heaven by Ayumi Hamasaki, OST film ini over and over...
have a fullyfun weekend!!!!