Friday, June 30, 2006

JOURNAL OF THE TEN HECTIC DAYS ON ROAD pt. I

_______________________________________

[Days Before]

Awalnya, saat didelegasikan sebuah tugas untuk melakukan perjalanan tur 5 kota Jawa-Bali(sebenernya sebutan ini cuman penghibur aja) untuk training, gw tidak begitu excited. Secara, IT’S NOT A HOLIDAY TRIP AT ALL gitu loh, jadi pastinya aura yang dirasa pun tidak semenarik bila judulnya “TUR LIBURAN 5 KOTA JAWA-BALI” beneran tanpa embel2 gawean.

Akan tetapi, setelah melalui perjuangan persiapan perjalanan tugas mulia itu, pandangan gw pun berubah. Hmm... meninggalkan kantor dan suasana menyebalkannya itu selama 10 hari (walau harus rela ga bertemu OC, hiks)?? MENGAPA TIDAK?!?!?! Bagus juga, setidaknya, mengalami kejadian baru yang mungkin aja bisa bikin gw sedikit ‘up-mooded’ lagi. Bukan begitu?

Hari2 sebelum keberangkatan, terjadi sedikit kehebohan (seperti mendadak kembali satu lift dengan Sang Tambatan Hati? halah!!); perencanaan jadwal kerja yang sekian kali diralat, pemesanan tiket pesawat yang cukup memusingkan (gara2 jadwal terbang pesawat ga ada yang sesuai jadwal kerja), pemesanan kamar hotel yang sempat menjadi perdebatan (baik batin maupun tersuarakan di forum), maupun titipan dokumen yang mendadak kok jadi menumpuk dan ditambah dengan penjelmaan kurir dadakan (gotong 9 kotak handset CDMA itu apa kalo bukan kurir?!).

Akhirnya, sehari sebelum keberangkatan, semua telah siap ter-packed dengan begitu indah. Intinya, tinggal angkut dah.

_____________________________
seharusnya, ini dibuat di sebuah business center yang terletak dalam sebuah hotel di kawasan simpang lima semarang.namun dikarenakan masalah yang tidak diinginkan,terpaksa cerita ini mengalami pengeditan di kemudian hari.

@190606@

*****************************************

18.06.06
[the first day: destination is SEMARANG]


Akhirnya, hari H pun tiba, dan kota tujuan pertama adalah.... SEMARANG.

Pagi buta di suatu Minggu (hari dimana seharusnya bisa bangun siang dan leyeh-leyeh di tempat tidur maupun depan tivi), gw dan seorang teman kantor gw sudah siap berjibaku ngantre masuk bandara, diantara rentetan troli penuh dus segede2 bagong. Agak terjadi kericuhan di pagi itu, karena bilik X-Ray yang berfungsi cuman 1, padahal yang mo masuk ke terminal itu ada ratusan orang, jadilah gw dan temen gw harus bersabar2 berdiri dengan 4 tas travel besar yang tertumpuk dengan manis di trolley plus tas berisi laptop (secara ini judulnya business trip, jd acara bikin laporan sepertinya ga bisa ditinggalkan gitu aja) yang tergemblok dengan manisnya di punggung gw.

Sejam kemudian, gw dan teman gw sudah duduk manis di ruang tunggu boarding, melakukan hal yang biasa dilakukan banyak orang kalo nunggu: NGEGOSIP, hehehe.

Obrolan ngalor-ngidul gw dan temen gw terputus saat sesosok laki-laki melangkah melewati pintu masuk ruang tunggu. Seorang laki-laki bertubuh tinggi, dengan sebuah tatto yang terukir di lengan kirinya. Tunggu...tunggu... gw dan temen gw saling bertatapan dengan penuh arti, lalu sama-sama komentar: “ada band bukan?”, lalu kembali menatap sosok itu sekali lagi, dan kembali bertatapan lalu tersenyum dan geleng-geleng kepala berpikiran sama: “cuman orang mirip” dan kembali melanjutkan pergunjingan dengan penuh semangat.

Lama-lama diperhatiin (laki2 misterius itu duduk tidak jauh dari kita sih emang), sosok laki-laki itu semakin mirip dan mirip dengan vokalis band yang lagu2nya selalu mendayu2 itu (intinya lagu cinta semua gitu) dan akhirnya, kesimpulan akhir ditarik setelah satu per satu sosok hadir di ruangan yang makin melengkapi sosok para personil band ‘ada band’. Jadi, intinya... hari itu gw satu pesawat dengan personel ADA BAND yang kebetulan duduk tak jauh dari gw dan temen gw. Akan ada sebuah konser sepertinya. Well, it’s a good start i supposed.

Sampe bandara... semua berjalan lancar. Jemputan dari hotel pun tidak terlambat dan drivernya sangat sopan walau terjadi sedikit kesalahan pengejaan nama (gak masalah lah).

Berhubung sampe semarang masih lumayan pagi (jam 9 to be exact), gw ma temen gw jadi agak sedikit mati gaya. Untung sih, hotel terletak di simpang lima, jadi mo keliling2 cukup gampang. Akhirnya diputuskan untuk... SARAPAN! Secara perut dah keroncongan sejak sekian jam lalu dan penerbangan sekarang dah ga ada yang menyajikan makanan lengkap (nasi dan teman-temannya) lagi.
Setelah keliling2 milih makanan, gw pun duduk di simpang lima (yang udah berubah jadi pasar kaget mirip di sempur bogor kala minggu tiba, ato senayan gitu lah) menghadapi sebuah gerai nasi kuning dan kebuli yang dilayani oleh 2 orang ibu setengah baya.
Sarapan pagi itu: nasi kebuli, telor balado, gulai kambing kecap plus acar timun nanas ditemani satu gelas teh manis anget. Hm.... sarapan yang cukup mengenyangkan. Sehabisnya, puter-puter liat2 pedagang kaki lima yang jual segala macem benda yang udah siap2 mo pulang, eh nemu mbok2 yang jualan pecel lengkap. Menggiurkan sekali tumpukan sayur mayur itu saudara2!!!! Alhasil, sepiring pecel dan setusuk sate keong pun mengisi sisa ruang dalam lambung yang seharusnya dijadikan kantong udara.
I AM VERY FULLED!!!

Berhubung hanya 1 hari durasi tinggal di kota ini, mau gak mau harus langsung kerja. Jadi judulnya hari itu adalah muterin mall. Kelar muterin mall, gw dan temen gw pun melakukan check in resmi (sebelumnya ke hotel cuman bwt nitip barang, secara check-in baru boleh after 12hrnoon).

Terjadi keramaian yang cukup memusingkan di lobi hotel itu. Selidik punya selidik, ternyata crew yang ngadain konser Ada Band+Nidji (baru liat iklannya pas keluar dari bandara, red)-lah yang tengah sibuk ngurus ini dan itu.
Begitu melakukan proses check-in, gw mendapati lagi sosok-sosok yang familiar. Ternyata, crew Nidji-lah yang menginap di hotel ini. Lumayan, sempet berdekatan dengan vokalis nidji, bahkan dirinya sempat membuat gw yang sedang sakit punggung manggul seonggok laptop di punggung terpental pelan gara-gara dia ‘sedikit’ menabrak gw (sedikit juga klo lagi cape dan manggul 5kiloan barang sih ngaruh aja kali).

Seakan keindahan hari belum mau berhenti di situ, gw dan temen gw mendapat kabar bahwa hotel itu memiliki fasilitas ‘hot-spot’ plus bisa pasang line internet di kamar. Hmmm... menarik! Walau setelah meminta pengaksesan internet itu, terpaksa gigit jari dan memilih untuk hot-spot aja di lounge-nya (akibat kesalahan bodoh yang tak berarti tepatnya).

Kegiatan setelah itu, gak menarik. Karena, gak sempet kemana-mana lagi. Cuma keliling toko dan keliling toko, tanpa sempet beli oleh2.

Malemnya, berniat melakukan pengaksesan internet di lounge sambil nonton bola. Ealaaah... kesalahan bodoh terjadi dan membuat kita membuat voucher sia2 sebanyak setengah jam.

Berhubung hopeless, setelah connect dengan sukses, gw dan temen gw pun pindah ke lantai atas dimana business center berada dan gw pun mengisi hari dengan menulis blog, walau setelah melalui perjuangan cukup keras (business center yang kosong, gelap dengan sebuah tivi kecil yang masih menyala, serta seliweran orang yang mau turun/nae lift yang mulutnya gak bisa diem dan terus menerus ‘menggoda’) gw harus menelan pil pahit saat berita CONNECTION IS LOW terpampang manis di layar laptop, yang membuat gw ga bisa publish cerita seru buat blog gw. Apa daya, gw pun harus merelakan nasib bahwa gw duduk di depan komputer... FOR NOTHEEENGGG.
Yah, nasiblah, itu intinya gw dan temen gw itu HARUS istirahat dan tidur.

End of story of the first day of the journey (kebanyakan of-nya neh).

_____________________________________

Dibuat on the spot dalam sebuah ruang sentral bisnis, dimana diri ini harus menahan emosi dari sergapan komentar usil (susah jadi seleb seksi gini memang), menggigil kedinginan (hehe... kutungan emang tempat yang paling cucok adalah bali) dan pada akhirnya voucher habis tanpa sempat gw gunakan.
Diedit setelah menyerah kehabisan voucher dan sedikit kegaptekan yang terjadi, di sebuah hotel lain di daerah yang terkenal sama rujak cingurnya dan keanehan-keanehan yang menyertai kota itu.

@20.06.06@

*****************************************

19.06.06
[Second stop-sign: SURABAYA]



8.35 AM adalah waktu take-off yang tertera dalam tiket, dengan tujuan Bandara Juanda, Surabaya.
Yapyapyap, Surabaya is the next destination.

Beruntung hotel bintang tiga yang kita tempatin ini begitu ‘living-able’ dan ‘nyaman-able’. Terlebih, servis makan paginya yang untuk kelas bintang tiga, bisa dibilang “WOW”. Lengkap super lengkap, layaknya pesta kawinan dengan sajian tradisional macem lontong sayur sampe sajian eropa macem steak dan teman-temannya, dari appetizer hingga dessert, dengan persediaan minuman yang beraneka ragam juga. Gak rugi ternyata memperjuangkan perang perebutan hotel ini.

Anyway, tidak ada delay, tidak ada masalah, hanya pemilihan tempat duduk yang... terpuruk di bangku deretan akhir. So bising, and so nervous. Secara, bunyinya gak enak banget dan goncangannya lebih kerasa.

Sampe di surabaya, kesan gw cuman satu: PANAS GILA!!! Dan sepertinya, kota ini lebih semrawut dibandingkan jakarta. Entah ya, mungkin karena belom biasa aja.
Tapi yang pasti dan sangat gw yakini adalah keanehan-keanehan yang terjadi di kota ini. Entah karena emang gw belom pernah menemui kejanggalan itu, atau... i don’t know.

Anyway, keanehan pertama sebenarnya ditemui saat konfirmasi kamar hotel sekian hari sebelumnya dan meminta fasilitas pick-up di bandara (yang biasanya lumrah tersedia untuk hotel rating 3 bintang ke atas) dan ternyata jawabannya: tidak ada.

Keanehan kedua adalah saat check-in di sebuah hotel bintang empat di kawasan tunjungan (halah, ketauan banget) dan menanyakan fasilitas hot-spot yang ternyata... tidak ada (what kind of 4 stars rated hotel it is anyway yak?!).
Begitu masuk kamar, ternyata tidak se-bintang empat seperti yang dibayangkan gw dan temen gw. Mungkin karena bangunan lama. Tapi c’mon!! Hotel sekelas bintang empat seharusnya memiliki tivi 21 inci yang tidak perlu perlu perjuangan hebat sebelum menyalakannya, atau bath-up yang bocor atau tombol pengaturan lampu dan AC yang begitu jadul. Well, mungkin karena gedung lama...

Rencana hari pertama di surabaya, digunakan untuk.... KERJA! Yup! Gak jauh-jauh dah, pasti gawe! Untungnya, jarak hotel-toko cuman selangkah (keliatannya!).

Keliling mall besar 4 episode (macam trilogi kelapa gading mall gitu dah) itu ternyata membuat gw dan teman gw menderita sedikit FRUSTRASI. Menemukan sebuah salon trainingan untuk melakukan backtherapy setelah bekerja, butuh waktu setengah jam sendiri. Dan pada saat gerai itu terlihat, alalala... heaven on earth dah!! Secara punggung dan tangan gw udah mati rasa ngangkut travel bag 12 kilo nae-nurunin kabin (secara ga mau ambil resiko ke9 nyawa itu hancur berantakan sebelum sampai ke tangan penanggung-jawabnya) plus ngegemblok laptop 5kiloan.
Backtherapy yang cukup menyenangkan hati walau sampe malemnya, ngilu2 di bahu en lengan belom bener2 lenyap.

Keanehan lain yang ditemui adalah.... PENCARIAN JALAN KELUAR MENUJU HOTEL yang membuat gw dan teman gw terkurung selama 2 jam muter-muter tanpa tujuan. Herannya, orang-orang di sini bisa hidup dengan sebuah mall yang tidak dilengkapi map maupun tempat duduk buat ngaso, secara ni mall ada 4 episode yang nyambung sana sini aja gitu, jadi kebayang dong, besarnya kayak apa?! No wonder deh kalo kesasar daaaaannn..... mall ini pun tidak dilengkapi sarana SECURITY berjalan ato mangkal di tiap lantai. Jangan nyari papan “you are here” yang dilengkapi peta ato pak satpam yang selalu tersenyum ramah siap melayani dah... kaga ada! Nanya sama cleaning service pun tidak membuahkan hasil, malah balik nanya...

oalaaahhh!! Kota yang aneh!

Setelah keliling sana sini, akhirnya berhenti sebentar untuk membeli voucher provider cdma yang sinyalnya ada dan tiada itu. Sekalian nanya2 jalan keluar daannn... koko penjaga gerai itu pun memahami ke-frustrasian gw dan temen gw serta membenarkan keluhan kita soal gak friendly-nya mall ini.

Alhasil, jalan keluar ditemukan.
HURRAAAYYYY!!!! Akhirnya!!!

Keanehan berikutnya terjadi dan berhubungan erat dengan hotel ini lagi. Secara mau melanjutkan perjalanan ke malang, gw dan temen gw pun membutuhkan transportasi ke kota apel itu. Naek kereta... ga sanggup berangkat jam 5 pagi dengan menggotong 4 tas travel jahanam itu. Alhasil, segeralah menghubungi fasilitas layanan travel hotel dan berakhir dengan kekecewaan. Layanan travel hotel bintang empat apaan sih yang ga bisa nyediain apapun maupun memberikan saran apapun?! HERAN DAH. Dan lucunya, buka primbon buku kuning pun tidak menemukan sebuah petunjuk yang berarti. Nelpon semua travel biro, ga ada berita indah tentang keberadaan travel surabaya-malang sampai menemukan sebuah travel antah berantah yang menyanggupi penjemputan gw dan teman gw dari surabaya ke malang (semoga selamat sampai tujuan!!!!).

Oke, setelah pusing menemukan keanehan-keanehan berentet, akhirnya gw dan temen gw pun meneruskan petualangan menuju kota cina. Intinya sih, makan di kya-kya, tempat makan paling tersohor yang sering masuk rekomendasi itu.

Menaiki sebuah angkutan kota (yang disebut LAND) yang disupiri oleh seorang aneh yang terus menerus menatap gw dengan senyum terkulum (padahal gw tdk memakai sesuatu yang aneh ato mencolok deh) plus kenek yang cerewet, akhirnya sampai juga di daerah yang disebut kembang jepun/jembatan merah itu. Busyettt.... gw berasa masuk ke suatu kota mati yang ga berfungsi lagi dah. Pastinya, sangat chinnatown sekali!

Disambut dengan gerbang bernuansa cina dilengkapi deretan lampion dan gapura2 cina, deretan kaki lima yang dijaga oleh pemiliknya yang berdarah oriental dan sajian makanan khas negeri great-wall, gw dan temen gw melangkah cepat menyusuri jalanan itu (mirip pasar baroe tapi isinya makanan semua, red). Mengapa jalan cepat? Karena sepanjang awal setengah jalan itu terasa begitu sepi dan mencekam lengkap dengan deretan toko yang tutup dan gelap.

Mayoritas isinya seafood dan chinnesefood.
Setelah menyusuri jalanan itu, akhirnya gw dan temen gw end-up di sebuah kedai sate yang jual sate dan gule sumsum. Penasaran rasanya kayak apa, gw ma temen gw pun duduk menanti. Sialannya, sate sumsum sudah tidak ada persediaan dan terpaksa memesan sate ayam dan gulai tulang sumsum tanpa nasi/lontong. ENYAAAAKKK!!! Recomended guys!

Puas menyantap makanan full lemak itu, gw dan temen gw terpaku pada sebuah kedai kaki lima chinnesefood/seafood yang paling sering ngebul, menatap sebuah menu: KERANG LOMBOK. Apakah itu? Yang jualnya promosiin kerang itu yang disebut juga ‘kerang batik’, sampe nunjukin wujud mentahnya. Gambarannya: mirip kerang dara tapi gak bergerigi dan lucunya, di kulit kerang itu kyk terlukis motif batik pake tinta item. Lucu banget.
Cukup mahal (pas denger harga seporsi) sekitar 20rebu. Tapi begitu melihat wujud nyatanya, alamaaakkk!!! Buanyaaaak buanget! 2.5 porsi kerang dara pada umumnya dan sudah berbumbu dengan campuran bawang putih, bombay, cabe rawit, saus tiram dan kecap yang begitu terasa ‘lekoh’. Nyamnyam deh! Makan seporsi berdua aja udah mau mate kekenyangan rasanya.

Sempet mampir di kedai oleh2 kya-kya dan mengantongi dua buah hiasan babi mungil warna pink dari gelas yang imut banget sebelom pulang.

Perjalanan pulang dari kya-kya ke hotel menjadi penutup keanehan petualangan hari itu. ‘dibajak’ sebuah angkot yang diisi supir, kenek dan seorang teman mereka, gw dan teman gw terdiam diliputi rasa takut yang mencekam. Gimana engga!!! Udah tampang gak menjanjikan kebaikan hati, suasana jalan yang sunyi sepi bagai kota mati, ditambah dengan kelajuan angkot yang amat teramat lambat. Bikin PARNO!!!
Belum lagi mendadak masuk 4 orang penumpang dan sebelum angkot benar2 melaju, terjadi drama seru bagai sinetron. 2 dari 4 penumpang itu terlibat pertengkaran seru antara ibu-anak sampai tarik2an, teriak2an dan tangis menangis. Dan pada saat itu, terjadi koneksi antara gw dan supir angkot cs. Saling tatap bingung, lalu senyum2 geli.

Turun di tunjungan plaza, nyempetin beli roti eaton buat snack meeting besok pagi, eehhh, mendadak temen gw berhenti dan menatap gw penuh arti lalu dengan wajah paniknya berkata, “jaket gw, Put!”
Gw dengan datarnya menatap, “ya?”
“jaket gw ketinggalan!” serunya panik.
Secara gw pikir ketinggalan di eaton, gw udah siap2 mo balik aja, “ya udah kita ke bawah aja lagi.”
“ketinggalan di kya-kya!!”
Towewewew...
Gw menatap temen gw gak percaya, dan mendengus panjang, “ya udah mo digimanain lagi? Pastinya dah ilang kali. Terserah sih kalo mo ngambil sendiri.”
Terjadilah perang batin dalam diri temen gw. Secara gw lagi mengalami ‘pendarahan’, ditambah body gw emang agak ga enak. Pengaruh hormon-lah. Jadilah gw menanggapi ke-sedihan temen gw dengan sedikit agak ‘keras’. Maafkan kalo diri ini tidak membuatmu merasa enakan malah makin down. Lagi gak comfy juga sih. Tp emang begitulah yg terjadi saat berada dalam sebuah ‘perjalanan’ bukan? Be logic and realistic. Mana mungkin di tempat seperti itu sebuah jaket 200ribuan masih tetap berada di tempatnya saat tertinggal? Kalo pun ada, resikonya pun nyawa (gak lucu kan dapet jaket tapi dibawa kabur ke antah berantah dan malah keilangan yang lebih gede lagi?).

Biar gitu, gw dan temen gw tetep tergelak-gelak menyadari keanehan yang terjadi pada hari ini. Seru sekaligus membuat kening ini kembali berkerut-kerut.

Benar-benar suatu hari yang aneh dan menggelikan sekaligus membuat paranoid.

_________________________

Saat tengah malam dan rasa kantuk belum menjalar,seraya menikmati sepotong flourless cake dan quiche chicken bikinan Shangri-La Hotel yang yummi plus iced caramel macchiato starbucks versi venti dan menonton habis sebuah film seri tentang persahabatan 3 orang lelaki, plus ekstra diiringi alunan dengkur nyenyak temen gw (sepertinya akibat kecapekan keliling toko, naek turun eskalator yang sama belasan kali dan perut yang membuncit kekenyangan steak and salad). Whatta day!
@midnite00.00am21stofjune2006@

*****************************************

to be continued...

Thursday, June 29, 2006

check-in.check-out. flying.waiting.sighing.working. shopping.bargaining.having-fun. confused.thrilling. tiring.pretending.


judulnya emang panjang, tapi cukup menggambarkan kegiatan dan perasaan gw selama 10 hari belakangan ini.
10 hari penuh yang gw lalui dalam sebuah roadshow (taelah!) 5 kota Jawa-Bali. gw ma temen gw emang nyebutnya road-show/tour, walau sebenernya.... BUSSINESS TRIP (iiihhh *geli*). well, cerita lengkap akan di-posting dalam waktu dekat, karena pada kenyataannya, begitu pulang, walau dikasih bonus libur satu hari, tetep aja gak bisa gw ambil, karena gw sudah harus mulai mengerjakan payroll yang deadline-nya adalah... sore HARI INI (29/06)!!! well, sepertinya satu mug kopi flores milik kantor belom bisa membuat gw stay-awake seharian (pait ya jek.rasanya beda sama kopi jawa.jadi penasaran ma kopi toraja/aceh yg masih nangkring di rotan-basket di meja promotion, he.^_^V).

just wait for the next posting, talking 'bout my trip ya!
btw, June is about to end up tomorrow... i'm gonna miss my June!!!
if only June is made for 2 months, hehehe....
_____________________________

berusaha konsen ngerjain payroll di tengah godaan menulis blog/YM dan masih ga percaya baca milis sekolahan gw mengenai rencana pernikahan 2 orang temen gw yang ternyata.... (he3.jadi juga kalian!have fun in preparing the WED ye!)
@suatukamispagidenganauramalasyangmulaimenjalaritubuh.
nomorestarbuckscozi'mrunningoutofmoney!@

Tuesday, June 13, 2006

back to the start


satu titik air meluncur.
lebur dalam genangan membentuk jejak berbekas.

”selesai?”

tak ada sahutan.
hanya samar-samar suara chris martin mengisi gendang.

detik demi detik berlalu.
menggerogoti diri dalam pekat keheningan.

kotak-kotak kehidupan terbentang nyata.
ragu.bimbang.

langkah ini telah terhenti.
mungkinkah terulang kembali?

asap putih tipis menari pelan sesaat sebelum lenyap tersapu angin.
lenyap.selamanya.

“mulai lagi?”

dan satu garis lengkung pun tercipta.

no one ever said, it would be this hard
oh take me back to the start…

_____________________________

inspired by:
the scientist by coldplay.
cerita tentang dua manusia yang lagi maen ludo di sebuah café, ditemani segelas iced machiato dan berbatang-batang rokok.

(just another imaginary thoughts)

Monday, June 12, 2006

cukilan sebuah lagu

should've done something
but i've done it enough
by the way my hands were shaking
rather wasted some times with you

should've said something
but i've said it enough
by the way my words were faded
rather wasted some times with you

@blue&yellow by theused
________________________________________

i blew up the first chance, will there ever be the second one?

Thursday, June 08, 2006

wandering around


Why do birds suddenly appear.Everytime you are near.Just like me,They long to be,Close to you.Why do stars fall down from the sky.Everytime you walk by.Just like me They long to be,Close to you.On the day that you were born.The angels got together.And decided to create a dream come true.So they sprinkled moondust in your hair and golden starlight in your eyes so true.That is why all the girls in town.Follow you all around.Just like me,They long to be, Close to you.Just like me They long to be Close to you.

@closetoyou by utadahikaru
______________________________

lagu recycle.tp gw lbh suka yg versi ini.lbh ga jadul banget kli ye.ga beda jauh cuman sedikit rubah sana rubah sini sih. lagi muter2 di mp3 kompi yeuh...

hu-uh... lagi males ngapa2in.tumpukan kertas tak bertuan, dus2 yg entah berasal dari mana.debu yg mulai menebalkan lapisannya. HUAAAA.... malas membereskan booth sendiri niii.

pengen makan donat J.Co plus rhumba frappu tanpa gulanya starbuck, terus baca lanjutan Samurai sambil dengerin MP3.uuuggghhh......

rencana bwt bsk pake baju bola pun kandas ditelan angin ribut. hee...
dan rencana heboh yg diadakan gedung kntr gw utk latian kebakaran, bikin gw agak sedikit grogi plus parno (kira2 besok ketemu O.C kga yee... meeting pointnya sebelahan euy. *slurpslurp*)

jewel-ry: love song part 1



You took your coat off and stood in the rain,You were always crazy like that.I watched from my window,Always felt I was outside looking in on you.You were always the mysterious one.With dark eyes and careless hair,You were fashionably sensitive, but too cool to care.You stood in my doorway, with nothing to say.Besides some comment on the weather.Well in case you failed to notice,In case you failed to see,This is my heart bleeding before you,This is me down on my knees.
these foolish games are tearing me apart.Your thoughtless words are breaking my heart.Youre breaking my heart.
You were always brilliant in the morning.Smoking your cigarettes, and talking over coffee.You philosophies on art, baroque moved you,You loved mozart and youd speak of your loved ones.As I clumsily strummed my guitar.Excuse me, guess Ive mistaken you for somebody else.Somebody who gave a damn,Somebody more like myself.
You took your coat off and stood in the rainYou were always crazy like that

@foolishgame by jewel
______________________________
note:
jewel-ry means jewel-gallery. a gallery of love life soundtrack of mine.
dedicated to the ONES staying quitely here deeply in two different room of this lil' heart of mine.

jewel-ry: love song part 2



Cuttin through the darkest night.In my two headlights.Im trying to keep it clear.But Im losing it here.To the twilight.Theres a dead end to my left.Theres a burning bush to my right.You arent in sight.You arent in sight.
Do you want me.Like I want you? Or am I standing still? Beneath the darkened sky.Or am I standing still? With the scenery flying by.Or am I standing still? Out of the corner of my eye.Was that you that passed me by?
Mothers on a stoop.Boys in souped-up coupes.On this hot summer night.Between fight and flight.Is the blind mans sight.And the choice thats right.I roll the window down.Feels like Im gonna drown.In this strange town.I feel broken down.I feel broken down.
Do you need me.Like I need you? Or am I standing still? Beneath the darkened skyOr am I standing still? With the scenery flying byOr am I standing still? Out of the corner of my eyeWas that you that passed me by?
Sweet sorrow is the call tomorrow.Sweet sorrow is the call tomorrow
Do you love me.Like I love you? Or am I standing still? Beneath the darkened skyOr am I standing still? With the scenery flying byOr am I standing still? Out of the corner of my eyeWas that you that passed me by?
Oh, youre passing me by Passing me by Do you need me like I need you to? Do you want me like I want you? Or are you passing me by? Or am I standing still?

@standingstill by jewel
______________________________

winning a heart of ' every gal's MAN ' is not an easy thing to do.and the story seems repeating itself.
am i standing still?or it's just another foolish game played by me? even it's foolish, but still it's irresistible.

Wednesday, June 07, 2006

another love song


You could be my unintended.Choice to live my life extended.You could be the one I'll always love.You could be the one who listens to my deepest inquisitions.You could be the one I'll always love.

I'll be there as soon as I can.But I'm busy mending broken pieces of the life I had before.

First there was the one who challenged.All my dreams and all my balance.She could never be as good as you.You could be my unintended.Choice to live my life extended.You should be the one I'll always love.

I'll be there as soon as I can.But I'm busy mending broken pieces of the life I had before.I'll be there as soon as I can.But I'm busy mending broken pieces of the life I had before.Before you.


@unintended by muse
_________________________

sebuah lagu cinta (buat gw ye) yang sangat menyayat hati. andai ada seseorang yang menyanyikan lagu ini bwt gw...
gak usah jadi orang yang pertama di hatinya, yang penting, jd org yg paling berarti... taelaaah.

Tuesday, June 06, 2006

BOGOR: The Land Of Lightning Storm vs. The City To Sleep&Eat In

(gonna be a long long story… be prepared then)

Tepat di awal bulan Juni, di penghujung hari, saat gw tengah berada dalam perjalanan pulang dari kantor, mendadak pas sampe pintu tol Bogor, satu demi satu tetesan air berjatuhan menimpa badan mobil. Dari yang gerimis, mendadak membesar. Lalu, mendadak lagi berhenti dan totally stop saat gw diturunin di depan pintu kebun raya bogor.

Agak sedikit menggerundel, gw pun menenteng2 payung yang selama sekian minggu nginep di mobil jemputan gw. BULAN JUNI SEHARUSNYA GA UJAAAAANNN!!! dan dengan manisnya, saat gw turun di jalanan komplek, tanpa mampu dibendung, air-air mata langit pun berjatuhan menimpa gw. saking malesnya buka payung, alhasil gw membiarkan tubuh lumayan basah akibat tangisan langit malam itu (seperti hatiku yang tengah menangis?? alaaah!!!)

Seketika menginjakkan kaki di teras rumah, hujan turun makin deras dan deras dan deras. Seakan persediaan air di langit ga ada abisnya deh dan bak penampungannya bocor luber kemana-mana. Rencana nonton DVD beralih jadi baca komik garing pinjeman temen (tapi biarpun garing, gw bisa aja ngakak2. secara butuh katarsis sepertinya.).

JDAAAAARRRR!!!

Sebuah sambaran kilat menggemparkan. Bikin gw menebak2 kira2 mana yang kena petir. Lalu, tanpa dinyana, satu demi satu dan akhirnya ribuan kali petir saling menyambar. Intinya, malem itu hujan badai petir deh. Komplit banget ujan aer, angin, plus petir dan kilat (apa bedanya??hehe) ditambah mati lampu.

Hampir 2 jam badai itu berlangsung. Edan emang.Dan setelah mereda, berita2 heboh terdengar keseantero jagad raya. Mulai dari robohnya pohon2 di sepanjang kebun raya bogor (pastinya!!), sampe bangunan yang hancur (teras sebuah pertokoan), daaan dua buah pohon besarrrrr di depan mantan SD gw jaman dulu. Hiks. Pohon penuh kenangan tuh. Well… gak penuh kenangan sih, tapi pastinya, klo tu poon bisa cerita, dia mungkin akan menceritakan banyaaaak sekali kejadian2 di seputaran Be-Em, Katedral dan Seminari itu. Sepertinya tu poon dah bediri sejak jaman belanda. Abis tua banget!
____________________________________
well, that is Bogor.

Itu tadi sekelumit info soal gimana keadaan bogor tiap kali hujan badai menerjang. Jangan tanya musim apa di bogor, karena bogor cuman kenal satu musim: HUJAN.

Agak sedikit rancu yah, secara paginya di awal bulan ini, gw menulis salah satu penyebab gw mencintai bulan ini adalah karena cuaca musim panas yang cerah ceria. Eh, malah malemnya gw diterjang hujan badai petir (sedikit berharap gak papa toh?)

Anyway, what I wanna say here is just… itu adalah sisi unik dari kota Bogor. Kota yang terkenal dengan frekuensi petir yang begitu teramat sering. Bahkan, seinget gw, frekuensinya paling tinggi sedunia. Jadi emang bener sih klo kota bogor dibilang kota petir, selaen kota hujan. Mungkin para saudara-saudari petir yang terhormat itu senang sekali mengadakan pesta di kota ini. terlalu banyak arena bermain, ato memang DJnya jago mixing, jadi kota ini sering dijadikan venue rave party for the lightnings, hehehehe… (ini contoh ke-desperate-an gw, jd ngaco!).

Satu lagi yang bikin bogor unik adalah ke-statis-annya di tengah pengaruh dinamika super cepat kota Jakarta yang cuman berjarak 1 jam aja dari bogor. Jangan deh, nyari toko buka di atas jam 10 malem ato jamuran club/pub yang menjadi pelampiasan napsu hedon para penghuni kota ini. Mau nyari sampe tua juga ga akan nemu!

Di atas jam 11 malam, tempat yang paling rame didatangin dan bisa dipastikan membuat sedikit kemacetan adalah…… PASAR. Bukan Pasar Malem yang ada komidi putar ato rumah hantu dari kayu itu. Tapi Pasar…Pasar Tradisional. Yup. Coba aja arahkan kendaraan kalian ke daerah Pecinan Surya-Kencana atau daerah Jalan Merdeka (depan Bioskop ‘Ahoi’ Presiden). Kalian akan disambut dengan jejeran tukang sayur, daging, ikan, buah maupun mobil-mobil pick-up yang lagi bongkar muatan ratusan ikat bayam, kangkung ato… (favorit gw) PETAI!!! Hahaha… Jangan ngomel2 klo mobil terciprat aer ikan/becek2an ato kesenggol tumpukan pete yang naek becak,hehe. Tapi memang begitu keadaannya sih. Belom lagi ditambah orang-orang yang belanja yang tumplek blek kayak yang ngejar nonton konser Peterpan (tapi versi nenek2 kli ye. Secara yang belanja udah bangkotan kabeh). Dan tentunya, kesemrawutan itu masih ditambah dengan beberapa angkot yang secara jalanan sepi, mulai nge-tem dan parkir seenak udel di tengah jalan.

Suatu saat di hari kerja (salahnya gaul di hari kerja), gw dan beberapa temen iseng ke sebuah club di daerah 'pinggir danau' kota bogor (alah!), dan… pendatangnya cuman segelintir orang. Kita ber-6 ditambah 5-10 orang laen yang duduk2 nontonin live music (gak tau ya, klo ternyata mereka yang kerja di situ,ehe). Sumpah. Kita mati gaya. Secara, kita yang heboh sendiri. Nari2 kayak orang gila, temen gw setengah mabok (gw??hehe), teriak2. it’s a normal thing to do saat kalian berada di sebuah club yang mangkal di sebuah gedung di daerah semanggi atau di daerah Dharmawangsa kali ye… tapi klo di situ… hihihihi. Sepiiiii. Bikin loe berasa masuk ke sebuah mesin waktu dan hinggap di suatu ruang tunggu eksekusi. Gak ada gairah hidup. Rata2 cuman duduk, mengaduk-aduk minumannya, menandaskan botol demi botol bir, dan menatap lurus-lurus pada kumpulan anak muda di tengah venue yang lagi heboh menggusung lagu2 top 40.

Kehidupan kota Bogor memang berlangsung pelan, menghentak seketika dan di saat bersamaan berhenti untuk tidur lama (taelaaahh. Bahasa gw nih?!).

Kayaknya bogor rame klo pas malem minggu ato malem2 liburan. Dan venue yang pastinya penuh manusia biasanya standard…tempat makan. Nah… klo ini emang Bogor terkenal dengan tempat makan kaki limanya yang bejibun dan enak2. Mulai dari daerah air mancur, pajajaran, sepanjang suryakencana-siliwangi-batu tulis, sampe pengadilan/pasar anyar. Daerah2 sekitaran itu tuh yang selalu dijadikan tempat mangkal buat yang pengen cari jajanan tradisional yang yummy baik halal maupun haram (sate babi yang aromanya selalu menggoda tiap gw nongkrong di Toko ABC dan hanya bisa mendengus kesal kenapa harus haram… hehehe).

Kehidupan kota Bogor ya gitu gitu aja emang. Gak ada yang spektakuler. Layaknya medan jalanan, pastinya kota Bogor nih tergolong jalan bebas hambatan yang lurus dan mulus (jalanan kota Bogor tp kyknya bergelombang ye) tanpa belokan/tikungan tajam yang membakar adrenalin (apa sih?!).

Bogor emang bukan Jakarta yang selalu dipenuhi oleh cahaya kehidupan malam, yang selalu punya energi lebih untuk hidup. Seakan tak ada waktu untuk duduk dan bersantai.Bogor juga bukan Bandung (walau sekarang FO menjamur dimana-mana) yang walaupun memiliki jiwa sama dengan Jakarta (selalu berdetak-detak tanpa henti), tapi dengan aura kehidupan yang gak metropolis banget.

Bogor hanyalah Bogor. Kota yang punya ribuan cara untuk meninabobokan penduduknya yang sudah letih untuk ‘menguras energi lebih’. Kota yang dengan setia selalu membasuh seluruh panas dan beban dalam diri dengan siraman air dari langit (dan sedikit kejutan dengan petirnya??).

Well, that is Bogor. Suka ato enggak, itulah Bogor.Dan gw sudah hidup di kota ini selama 26 tahun (kurang sekian hari lagi tepatnya), merasakan perubahan demi perubahan yang terjadi (menjadi lebih baikkah? TIDAK). Apakah gw akan terus menetap di kota ini? Entahlah. Mungkin suatu saat kota ini akan menjadi kota masa lalu yang penuh kenangan dalam diri gw. who knows? (mana tau gw dpt gawean overseas toh?!?!)


istana bogor.saksi bisu kehidupan kota ini.icon yg selalu penuh misteri, membuat kota bogor pun diliputi aura mistis.
__________________________________

baru nyadar, ni kota udah 500an taon ya? ulang taon jg bln juni ini ya?
well... hepi b'day to bogor then.

Friday, June 02, 2006

oasis ditengah kegersangan jiwa


awal bulan juni...
satu hadiah muncul di meja kompi gw di malam hari.
sebuah mp3 full OASIS.
SYENANGNYAAAA!!!!!!!!
mp3 yg dah gw cari ngubek2 ambasador dan berakhir bingung (OASIS kok isinya Europe ya??).
akhirnya... hadir juga The Gallaghers di hadapan gw. kapan mereka konser di sini ya???

Thanx sist!!!

seharian denger OASIS bolak balik kayak orang gila.
*geleng2 kepala*
kangen ama SMA dulu dah... jaman dgn begitu bangganya membawa HAIKlip OASIS yang bercover hitam itu (msh apal yak gw?!).

_______________________
@married with childrenchampagne supernovashe's electriccast no shadowlive forever@

lagu-lagu yg nemenin saat postin ini.hee....

there's no need for you to say youre sorry. g'bye i'm going home...
i hate the way that eventhough you know you're wrong you say you're right...

(susah emang temenan ama anak kecil. pundungan mulu. sok bener pula. padahal sekitarnya udah keseringan nepuk dahi sampe merah2 dah. terus, muncullah kalimat "sing waras ngalah". bleeehh.)

Thursday, June 01, 2006

N.U.M.B


I'm tired of being what you want me to be.Feeling so faithless lost under the surface.Don't know what you're expecting of me.Put under the pressure of walking in your shoes.
(Caught in the undertow just caught in the undertow) Every step that I take is another mistake to you (Caught in the undertow just caught in the undertow).I've become so numb I can't feel you there.I've become so tired so much more aware.I'm becoming this all I want to do.Is be more like me and be less like you.Can't you see that you're smothering me.Holding too tightly afraid to lose control.Cause everything that you thought I would be.Has fallen apart right in front of you.
(Caught in the undertow just caught in the undertow).Every step that I take is another mistake to you(Caught in the undertow just caught in the undertow).And every second I waste is more than I can take.I've become so numb I can't feel you there.I've become so tired so much more aware.I'm becoming this all I want to do.Is be more like me and be less like you.And I know.I may end up failing too.But I know.You were just like me with someone disappointed in you.I've become so numb I can't feel you there.I've become so tired so much more aware.I'm becoming this all I want to do.Is be more like me and be less like you.I've become so numb I can't feel you there.I'm tired of being what you want me to be.I've become so numb I can't feel you there.I'm tired of being what you want me to be...

@numb by linkinpark

____________________________

sumhow...this is exactly what i'm feeling lately. so numb.
when you can't feel any-Thing.when you just can't even sense a-Thing.
feel-less.sense-less.
not because the five-senses are broke-down but simply bcoz have no energy to feel/sense. the feeling i have simply been washed out.
sighing a lot makes me start loosing my breathe and need a CPR.
*klipklip* "apakah OC bersedia??"*klipklip* ;p