Wednesday, February 14, 2007

sekelumit iseng

udah beberapa hari ini, gw dan temen-temen kantor gw melakukan kebiasaan aneh:
sarapan indomie rebus yang pedesnya anjuuiiiinggggg!!!!

Gak tanggung-tanggung, hampir tiap pagi ini menu disantap. Bahkan, sampe dibela-belain pas berangkat tadi pagi, belok dulu ke pasar tradisional BENHIL demi membeli sekian ikat sawi hijau, sekian batang daun bawang, seperempat telur ayam negri, satu plastik kecil bawang goreng, satu botol lada bubuk, 3 kantong krupuk ikan, plus sekian kilo buah duku (yang ini sih, bukan bahan pembuat indomie rebus, hehe). Gak peduli deh disorakin seluruh penjual pasar (terutama kucing_terbang, khekhekhekhe…), yang penting NAPSU tersalurkan.

Begitu muncul di pintu kantor, pembagian tugas terjadi tanpa perintah lebih lanjut. Dari yang motong sayuran, nyiapin bumbu, sampe masaknya. Semua terbagi begitu aja, karena punya satu tujuan mulia yang sama… hihi.

Oiya… masak mie yang menghasilkan rasa sempurna pun, harus mengikuti SOP [Standard Operational Procedure] yang udah otomatis tercipta diantara kami. Gak ada deh yang bisa masak mie se-dashyat kami [NARSIS mode: *ON*]

Dua mangkok indomie rebus dengan asap panas yang mengepul dan kuah kental berwarna merah, tersaji dalam waktu 10 menit (maklum, kompornya berkapasitas dan berenergi terbatas). Siap disantap oleh 3 orang yang bernapsu besar (ato berlambung besar???).

“Itadakimassu!!!”

Sekian menit kemudian, dua mangkok itu pun bersih ludes.
Yang tersisa hanya: desisan, air mata yang menggenang dan hidung yang berair gara-gara kepedesan.

Tunggu saja… sekian minggu ke depan, satu per satu dari kami akan tumbang dengan aneka ragam penyakit perut: maag ato diare (semoga gak parah). HAHAHA!!!

Oiya… dampak dari sarapan mie ganas ini adalah… toilet akan dipenuhi oleh kami.
HAHAHAHA!!!

……ini resep sarapan pagi kami……

"the little-devil noodle"

bahan:
2 bks indomie (ayam special ato ayam bawang) ----> cukup 2 bks aja, soalnya yg penting kuah, bukan mienya
2 butir telur (jgn dikocok! biarkan membentuk mata sapi)
1 lusin cabe rawit (kalo bisa yang varietas ‘gading’ sekalian biar ma’nyuuusss)
1 btg daun bawang
3 rumpun sawi hijau
3 sdm saos sambel (kalo bisa “Cap Jempol” asem pedesnya mantep!)
1 sdm lada putih bubuk
kecap secukupnya (buat penghias aja)

bahan pelengkap: kerupuk, bawang goreng
penetralisir asam lambung: satu mug susu panas (hahaha!!! LANCAAARR!)

cara membuat:
------ MAAF BAGIAN INI, OFF THE RECORD ------
untuk menghindari upaya pembajakan hak cipta karya spektakuler kami, maka diputuskan untuk bagian ini, hanya diketahui oleh segelintir orang, yaitu kami bertiga…… huahahaha!!!


enjoy!!!

_________________________
lama tak menulis…
udah sekian hari ini, perasaan gw seperti Harvey Danger: “I’m not sick, but I’m not well…
hmmm…

No comments:

Post a Comment