Monday, April 28, 2008

A Tattoo

Ngikutin serial Miami Ink ato LA Ink, bikin gw terkagum-kagum dengan keputusan seseorang untuk memilih menusukkan aneka jenis jarum entah-ke-bagian-tubuhnya-yang-mana, demi menyegelkan suatu bentukan karya seni di situ.
Definitely a WOW.

Dan karya yang dihasilkan? Ckckck... magnificent.
Bahkan sekarang, a portrait tattoo lagi beken-bekennya. Dan gambar yang dihasilkan, totally mirip dengan potret aslinya. Hebaaat...

Beberapa waktu lalu (laluuuu buanget dah), saat gw di Bali, gw pun mendapatkannya (sebuah tato maksud gw), tapi tentunya yang temporer. Dengan tinta hitam yang menyerap kedalam kulit dan menimbulkan rasa geli-geli yang samar (gak gatel-gatel amat siih, tapi tickling)
Berhubung gw sangat menyukai bintang, gw pun mendaulat si perupa tato itu untuk menggambarkan hiragana jepang yang berarti ‘bintang’ (=hoshi) di belakang leher gw (tengkuk).

Hasilnya?
Well... walau gw gak yakin si perupa itu melukiskannya sesuai arah pasti pembentukan hiragana (dan entah apakah berarti sesuai harapan gw), gw cukup puas. At least, saat menarik rambut tinggi-tinggi, bentukan itu akan menyembul dan ditonton gratis oleh banyak orang yang jalan di belakang gw, hehe. Cuma tahan 2 mingguan (sebulan kalo gaya mandinya niru capung) sih, dan ujung-ujungnya menyisakan lunturan warna coklat yang enggak banget dah. But well... it’s worthed.

Saat mengetahui itu, temen gw protes, “tanggung amat sih?! Yang permanen skalian ‘napa?”
Sontak, bayangan gw akan jarum berisi tinta yang ditusuk-tusuk ke tubuh berkelebat dalam kepala.
Dan jawaban gw saat itu?
waah, gw belum cukup masokis untuk melakukannya.

Tapi walau begitu, kalo berandai-andai punya tato (tentunya saat itu, gw sudah mengembangkan kepribadian baru bernama masochism), gw pastinya akan lagi-lagi memilih bentuk bintang. Like i said before, gw sangat adore dengan bintang. Ya bentukannya, ya filosofi si bintang itu sendiri.
Cuma, biar gak terlalu kaku, mungkin gw bakal menggambarnya bagai starfish, dengan tulisan kurus kecil hiragana hoshi mengisi ruang kosong bagian tengah bintang itu.
Ukurannya gak perlu gede-gede. Dan letaknya? Ada dua pilihan sih, di pergelangan tangan kanan bagian dalam, atau kembali di bagian belakang leher (tengkuk). Warnanya? Gw belum meyakinkan diri gw akan warna apa yang harus dipilih, gabungan merah, biru dan hitamkah?
Hmm... in that case, pastinya gw bakal harus bayar lebih, untuk minta didisainin sama diwarnain.

Ouuuh... bayar mahal untuk merasakan sakit? Well... I’m just not ready for it, yet.
Maybe next time? Yeah... when I already got the guts (and the personality?) to do it!!


well, anyway, here's the tattoo... (walau bleberan dan entah apakah memang begini hiragana hoshi itu digambarkan, hehe)




_________________________________

[onears] a crow left of the murder dari band yang vokalisnya punya koleksi tattoo paling keren menurut gw... (yeayea... incubus-lah yang lagi gw dengerin dan brandon boyd-lah yang gw maksud vokalis bertato keren itu! ^_^V)

No comments:

Post a Comment