GOME NE!!

(untuk 2 orang teman baik gw...)


“Aneh.”

Itu comment gw pertama kali saat baca sebuah blog salah satu temen baek gw beberapa waktu lalu. Saat membaca itu, gw tau banget kalo posting yang satu itu ditujukan khusus buat gw (iyalah… dengan penggambaran kepribadian subjek posting yang mirriiip banget gw ditambah dengan penekanan “sorry ya ken” apa enggak jelas?).

dan hari ini, gw kembali mendapatkan sebuah blog yang dibuat oleh seorang lagi teman bae gw. dan di dalam blognya, ada lagi postinya berbunyi sama.

Jujur, gw ngrasa agak sedikit bingung saat mereka menekankan kalau hubungan kami bertiga saat ini mulai ‘aneh’. Titik baliknya (menurut mereka) adalah saat YM. dimana pada saat itu, gw tidak merespon panggilan dan godaan mereka.

Nah loh??

Tinggal gw yang bingung. Kayaknya, ada yang musti gw luruskan deh, mengenai ‘hubungan’ ini.

Pertama, gw ga ngerasa saat itu sedang dalam posisi online deh. Secara ni bo’, udah beberapa hari ini, hampir semingguan lebih, gw memilih untuk keep silence aja dan seringkali emang sign out sebelom waktunya (waktu pulang, red). Nyeleksi lamaran lewat email ternyata lebih menyiksa kebanding mendapat tumpukan snail-mail yak (walau akhirnya booth gw jd kyk gudang kertas). Jadi emang gw udah jarang online. Bahkan di hari yang kalian bilang chat bareng gw, gw gak bales2, ga respon balik… ya jelas lah. Gw udah sign out dari kapann tau, dan gw baru dapet offline messagenya keesokan paginya.

Kedua, gw gak marah. Serius deh. Kalau menurut kalian, gw marah karena taruhan yang kita deklarasikan (taelah!! apaan tuh?!) pada Jumat malam beberapa waktu silam di sebuah café (secara, gw gak ngerasa itu taruhan deh bo!) dan bagaimana kalian terus2an mendesak gw dengan mengingatkan soal deadline taruhan (yg ga jelas apa yang ditaruhin) itu, kayaknya engga banget deh.

Mungkin emang bener kata salah satu temen bae gw (dalam blognya) itu, kalo gw bukan orang yang gampang ‘pecah’ di tempat. Gw cuman akan tersenyum en try to make fun of it. Entah ya, bawaan lahir kali ya? Hehe. Mungkin karena gw berharap orang bisa ‘sedikit’ aware dan sensitif ya? Tapi gak selamanya orang laen bisa baca pikiran/hati kita bukan? Well, next time, I’ll try my best to be a little more asertive.

Neah, the thing is… gw gak marah sama kalian. Serius. Cuman, mungkin sedikit kecewa. Kecewa karena ternyata teman bae gw sendiri tidak memahami jalan yang gw pilih saat ini. kecewa karena teman bae gw sendiri berlaku sama dengan kebanyakan orang di sekitar gw (yang gak kenal bae siapa gw), yang menetapkan suatu deadline tanpa tahu apa sebenernya yang gw pengenin.

I just wanna live guys, in the life I choose with the rules I make.

Are you strong enough to be my friends?


_____________________________________________________

Thanks a bunch for loving me that much. But sometimes, when you love someone, you’ve gotta learn to love them for whoever they are and whatever the life they choose to live in. No matter how strange nor how different from yours.

gome ne... (for this confussing state we are now)