Tuesday, March 04, 2008

kisah gw dan selembar (atau 2?) tiket



(H-1 Incubus Live in Concert @ Tennis Indoor Senayan, March 5th, 2008)

Dalam postingan gw beberapa waktu lalu, (taon lalu sih), gw mencantumkan salah satu band yang berstatus “WAJIB TONTON KONSERNYA” (dengan capslock, bold dan tanda seru) di posisi paling atas dari daftar gw itu. Gak lain dan gak bukan adalah The 5ism of Incubus, hehehe. Maksud gw, Incubus gitu.

Butuh lebih dari sekedar rumor di sebuah forum, atau berita di radio buat ngeyakinin gw kalo band nomer satu dalam daftar band terfavorit gw itu (akhirnya) mengadakan lawatan bersejarah ke INDONESIA!!! Tepatnya, gak hanya sekedar iseng numpang lewat ato ngupil di Cengkareng, tapi bener-bener NGONSER!!

Thanks to tika yang memforwardkan berita itu di awal bulan desember taon lalu (saat gw tengah jarang2nya buka email dan browsing due to the recruiting process di kantor) dan sukses bikin gw blingsatan lalu secara panik melakukan cek berulang-ulang baik ke temen-temen gw (yang ternyata udah pada tahu tapi gak bilang-bilang dengan alasan, “gw kira loe udah tau ken, lo kan lebih maniak dari gw!”, hhh...), maupun situs resmi grup band yang satu ini.

Ternyata.... IT’S CONFIRMED!!!

Kepanikan lain yang melanda adalah saat mengetahui... HARGA TIKETnya.
Aiiih, setengah juta sendiri?! Kutu Kupreeet!!! (walau sebenernya, perkiraan harga gw lebih tinggi 200rebu lagi, hehehe...)
Tanpa dikomando, otak gw mulai melakukan perhitungan, sekaligus melakukan posting ulang ke sejumlah kantong-kantong kebutuhan di taon 2008.

Yah, setelah mengurangi disana dan menutup kantong di bagian sini, gw pun mulai mengumpulkan sejumput dua jumput lembaran kertas keluaran Bank Indonesia itu. Dengan harapan di bulan Februari nanti, pikir gw, gw sudah bisa menukarkannya dengan lembaran lain yang berharga puluhan kali lipat dari kertas keluaran Bank Indonesia itu.

Selasa, 5 Februari 2008, tepat 1 bulan sebelum D-Day, keputusan itu pun diambil. Sangat bersyukur, tanpa menguranginya dengan umpatan kuranglah ato gak sepadanlah, atas kucuran-demi kucuran dana tak terduga yang dialirkan kedalam rekening oleh Perusahaan tempat gw bekerja. Rasanya, seperti kata orang, “It’s A Call”. Maka tanggal itu, sekitar jam 10 pagi, gw pun merayap ke daerah Mega Kuningan, demi menukarkan lembaran biru keluaran Bank Indonesia dengan secarik bukti pemesanan tiket berwarna putih yang dikeluarkan oleh Java Musikindo.

ini bukti pemesanannya yg difoto dg efek blur (maklum, amatiran)


Aiiih...
Jantung gw begitu semangat memompa aliran darah ke seluruh tubuh saat kertas putih itu berada dalam genggaman gw, sampe gak sadar kalo tangan gemeteran. Rasanya, gw mimpi. Is it just a dream? Di koridor lantai dua gedung kantor yang persis bersebelahan dengan JW Marriot itu, gw masih termangu dengan secarik kertas putih di tangan. Untung koridor itu sepinya bukan main, kalau enggak, malu tenan gw keliat norak banget!!!! ^_^

Hampir satu bulan berlalu, kemarin, bertepatan dengan hari ulang tahun nyokap gw, kembali gw melangkahkan kaki di gedung kantor yang sama dan koridor yang masih tetap sama sepinya dari terakhir gw kesana. Tujuan mulia yang harus diselesaikan, hanya satu: menukarkan bukti pembayaran dengan tiket sesungguhnya.

Kali ini, gw digiring ke dalam ruang miting (looks like) dan tergelar begitu banyak amplop putih yang ditulisi nomer, kelas dan jumlah tiket di ujung atas kanannya, dengan spidol hitam. Jantung gw udah gak menentu, dan begitu mba-nya ngasih spidol untuk gw tanda tangan di atas bukti pembayaran, gw tidak notice kalau gw tanda tangan di tulisan java dan bikin rancu. Well... maap.

Amplop putih bertuliskan N: 00088 dan F: 2 di ujung atas kanannya itu pun diserahkan pada gw yang menerimanya dengan perasaan gak tentu. Busyet...ini bener nih? Ini Incubus beneran?
Udah mau lari aja bawa amplop itu pergi sebelum mba-nya dengan baik hati mengingatkan gw untuk bawa pulang sebuah poster Incubus. Ooh...

Kembali, koridor nan sepi nian itu menjadi saksi kenorakan gw akan selembar (2 ding) tiket konser. Kali itu, gw dapet waktu lebih lama buat bengong mantengin wajah Paman Brandon, (he3) berhubung waktu kedatangan kapsul lift begitu lama.

bagian depan dan bagian belakang tiket

Hingga detik ini, gw masih gak yakin kalau Incubus benar-benar akan (atau pada saat gw nulis postingan ini sudah?) datang ke Indonesia. Berkali-kali mandangan tiketnya dan berkali-kali juga gw termangu.
This is it!

___________________________________
...O dear God, may tomorrow everything’s gonna be great and it’s gonna be a SUPERB concert ever in this planet, hehe...

tomorrow, i'm gonna make one of my dreams (again) come true..yippy!!!

No comments:

Post a Comment