10:05 PM
[suatu kedai kopi di suatu sudut benak. saat langit mulai meredup dan tiupan angin menggigilkan tubuh yang rapuh.]
Aroma kuat kopi menguar menyelusup dalam relung-relung paru, menyulut percikan kimia dalam tubuh lalu mengalir di bawah kulit.
“Akhirnya buku hijau itu akan berada di tangan ini. 3 hari lagi! Jalan menuju mimpi indah yang terbengkalai lama sudah terbuka!! Waktunya untuk menyiapkan diri menghadapi ragam hal baru. Waktu untuk mengecup bibir kebebasan. Alaaahh!!!”
“saat ingin melarikan diri, maka berlarilah seperti ayam betina!”
"pok! pok! pok! dasar PENGECUTTTT!!!!”
Satu sisipan espresso machiatto menggetirkan bintil-bintil indera, mencoba mengalihkan rasa perih di hati.
“Can’t wait for that moment!! Melihat dan bertemu dengan segala sesuatu yang baru. Menghirup udara baru. Aaaggghhh!! Indahnya!!! Sangat menyenangkan bukan??? That’s why, I really love travelling a lot!!!”
“PENGECUUUUTTTTT!!!
Alesan aja travelling for life!!!
In your case: ‘you’re travelling for hidding and running away!!!’”
“jadi, taon depan, serial petualangan itu akan segera dimulai. SEMANGAAAATTTT!!!!!”
“Ya, berlarilah!! Berlarilah sebagaimana yang selalu KAU lakukan!!berlarilah seperti ANJING dengan ekor diantara kedua kaki belakangnya. BERLARILAAAAAHHHH!!!!
Dan pada akhirnya, hatimu akan kembali terkoyak. dan terkoyak. dan TERKOYAK.”
[hening untuk sesaat]
Sssssshhhhhhh………
basah. tanah basah. tubuh basah.
langit pun tak mampu membendung air matanya. seakan mampu memetakan perih di hati.
[Tiiiililit… tililiiiitt…]
pesan yang tertera, hanya menyisakan perih yang tak terperi.
"Maafkan." hanya itu yang bisa hati bisikkan perlahan.
Satu sisipan kembali membuat bintil-bintil indera mati.
Seperti hati yang tak lagi bernafas.
“PUAS?!?!!!!!”
_______________________________
suatu inspirasi yang hadir kala menanti seorang teman di sebuah instansi pemerintahan yang busuk. tapi, demi sebuah buku bersampul hijau yang keramat itu… ANYTHING I'LL DO!!!
@gak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata pada siapa pun yang berhubungan dengan diri ini. hanya sekedar imajinasi di siang hari yang mulai menggilakan diri@
No comments:
Post a Comment